Welcome To My Blog

Pages

Rabu, 07 September 2011

5. Hyperlink & HTML &ISP


 hyperlink
Pranala[1] atau hipertaut[2] (bahasa Inggris: hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai denganprotokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara (format) untuk menampilkan pranala pada halaman web. Sebuah embedded link (pranala yang tersimpan) adalah salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe/gaya teks khusus.

Sejarah hyperlink

Istilah hyperlink telah dipakai pada tahun 1965 (atau mungkin 1964) oleh Ted Nelson dan dimulai pada Project Xanadu. Nelson telah berinspirasi dengan “As We May Think” sebuah karangan yang popular oleh Vannevar Bush. Di dalam karangannya, Bush mendeskripsikan sebuah dasar mesin microfilm yang dapat menghubungkan 2 halaman informasi ke dalam sebuah “trail” dari informasi yang berhubungan, dan kemudian di scroll bolak-balik antar halaman. Pantas jika mereka menyebutnya sebagai sebuah single microfilm. Analogi saat ini adalah membangun sebuah daftar (barisan) petunjuk halaman buku mengenai pokok-pokok yang berhubungan dengan halaman web kemudian mengijinkan pengguna menggulung maju dan mundur sesuai urutan. == Di dalam seri buku dan artikelnya yang dipublikasikan dari 1964 sampai 1980, Nelson mengubah konsep Bush dengan cross-referencing diotomatiskan ke dalam konteks computer, dibuat dengan barisan text spesifik menjadi sebuah halaman yang utuh, memasyarakatkannya dari mesin desk-sized (berukuran desk) local ke suatu jaringan computer diseluruh dunia, dan didukung dengan ciptaan sebuah jaringan seperti itu. Sementara itu, sebuah team led oleh Douglas Engelbart (dengan Jeff Rulifson sebagai programmernya) pertamakali mengimplementasikan konsep hyperlink untuk scrolling dengan sebuah dokumen single (1966), segera setelah itu untuk menghubungkan paragraf dengan salinan dokumen yang lain (1968). Lihat NLS

[sunting]Undang-undang dan moral yang dikeluarkan mengenai hyperlink

Meng-hyperlink-kan antar isi halaman intenet harus mempertimbangkan fitur intrinsik di internet, beberapa website telah mengklaim bahwa mereka tidak boleh menghubungkan tanpa izin.
Dalam peraturannya, mencantumkan hyperlink bukanlah referensi atau acuan, melainkan alat untuk mengkopi halaman web. Di Belanda misalnya,Karin Spaink telah dihukum karena melanggar hak cipta tentang mengelink, walaupun peraturan telah dijungkirbalikkan pada tahun 2003. Disamping itu, prinsip ini ditolak oleh digerati, Mereka melihat bahwa hyperlink yang mereka hubungkan menuju pada sesuatu yang illegal dan digunakan untuk sesuatu yang illegal untuk dirinya.
Di Jepang, hal itu merupakan suatu tindakan yang tidak sopan menghubungkan suatu website pribadi (terutama seorang artis) tanpa izin terlebih dahulu. Oleh karena itu banyak artis Jepang, dan beberapa artis Amerika yang memiliki hubungan denga Dunia CG Jepang, Menggunakan istilah “Free Link” pada websitenya untuk menandakan bahwa itu tidak boleh di link kan.
Pada tahun 2000, British Telecom menuntut Prodigy bahwa Prodigy telah melanggar hak patennya (US Patent 4,873,662) tentan hyperlink di web. Setelah membayar mahal, pengadilan menemukan bahwa hakpaten British Telecom tidaklah actual pada halaman web.

[sunting]Istilah dalam bahasa Indonesia

Pranala adalah salah satu istilah bahasa Indonesia untuk link/hiperlink dalam bahasa Inggris. Sinonim untuk ini adalah "paut", "taut" atau juga "kait". Dalam panduan pembakuan istilah yang diterbitkan pemerintah Indonesia, hyperlink dalam bahasa Indonesia adalah "hipertaut", sedangkan link adalah "taut".
Kata pranala diambil dari bahasa Kawi atau Bahasa Jawa Kuna yang pada gilirannya mengambil dari bahasa Sansekerta: praṇāla yang berarti "anak sungai", saluran, terusan dari kolam dan sebagainya. Kata yang mirip dalam bahasa Sansekerta adalah: praṇālikâ yang berarti terusan atau perantara.
Dalam bahasa Jawa Kuna, kata ini berarti penyangga, sandaran, lapik atau alas patung. Selain itu kata ini bisa pula berarti, yoṇi atau alas lingga.
 HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuahPenjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam formatASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya olehWorld Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [1]
  1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
  2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
ISP
Penyelenggara jasa Internet (disingkat PJI) (Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 syafaatunniyah and Powered by Blogger.